KHITAN MASSAL PONDOK PESANTREN TEMULUS TAHUN 2016

Alhamdulillah tahun ini Pondok Pesantren Temulus telah memasuki umur ke 20 tahun. Dalam memperingati Harlah ke 20 ini Pondok Pesantren Temulus mengadakan sebuah perhelatan besar yakni KHITAN MASSAL dengan kuota peserta 100 anak yang insyaallah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Desember 2016. 

Khitan massal ini dibuka untuk umum baik di wilayah Kab. Ngawi maupun dari luar Kab. Ngawi. Khitan massal ini diadakan sebagai wujud sumbangsih Pondok Pesantren Temulus untuk masyarakat dan umat. 

Dari segi teknis, khitan Massal ini dilaksanakan H-1 Pengajian Akbar Harlah Temulus ke-20 yang dilaksanakan hari Ahad nya. Dengan tim medis yang profesional serta dengan alat khitan yang canggih (Laser) dan setelah khitan, peserta akan mendapatkan bingkisan dari panitia sebagai tali asih kepada para peserta. 

Keuntungan ikut khitan massal bersama Pondok Pesantren temulus :
  1. Tim medis profesional
  2. Peralatan khitan canggih (laser)
  3. Banyak temannya
  4. Di doa kan oleh KH. Ahmad Ulinnuha Rozy (Pengasuh PP Temulus & Ketua PCNU Kab. Ngawi)
  5. Dapat bingkisan
  6. GRATIS

Yuk tunggu apalagi!!! KUOTA TERBATAS
Segera daftarkan putra kebanggaan kita dalam khitan massal Pondok Pesantren Temulus Mantingan Ngawi !

Monggo yang ingin mendaftarkan putra kebanggaannya untuk ikut Khitanan massal bersama Pondok Pesantren Temulus bisa mendaftar melalui online. 
INGAT " DIBUKA UNTUK UMUM & DARI DAERAH MANAPUN"

Untuk pendaftaran Khitan Massal Online klik di sini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran Bijak Dari Kisah Kyai Dan Santrinya

Gambar
Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar tapi dia merasa masih haus ilmu. Akhirnya Kyai memutuskan memberinya serangkaian ujian untuk membuktikan bahwa si Santri benar-benar sudah matang ilmunya. Ujian pertama, kedua, dan ketiga sudah berhasil diselesaikan. Tinggal satu ujian terakhir yang harus dibereskan si Santri. “Anakku, aku tahu ilmu kamu sudah sangat sempurna,”puji sang Kyai mendapati hasil ujian santrinya.  “Terima kasih Pak Kyai, tapi masih ada satu ujian yang harus saya taklukkan,”ujarnya gusar. “Baiklah, ujian terakhir ini bisa dikatakan gampang-gampang susah,”ujar sang kyai penuh teka-teki. Si Santri merasa tidak sabar ingin segera menyelesaikan ujian tersebut, karenanya dia terus mendesak agar Sang Kyai,”apa yang harus saya lakukan, Kyai?”tanyanya.  Perlahan Sang kyai membenarkan posisi duduknya, “baiklah, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan se
Baca selengkapnya