KEGIATAN PERKEMAHAN SMP PESANTREN

Dalam mengemban amanah wali santri untuk mendidik para santri menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter, SMP Pesantren Temulus selalu melakukan inovasi-inovasi dan program-program yang bervariatif dan bermutu. Salah satu program itu diwujudkan dalam Kegiatan Perkemahan yang dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26-28 Agustus 2016 di Buper Lapangan Desa Jenar, Kec. Jenar, Kabupaten Sragen. 

Perkemahan ini melibatkan seluruh santri SMP Pesantren Temulus mulai kelas 7 - 9 tanpa terkecuali. Kenapa diadakan kegiata perkemahan ini? Karena sudah terbukti dalam aplikasinya Kegiatan Perkemahan mampu menjadi sarana atau jembatan yang sangat bagus  untuk menjadikan santri menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter. Selama kegiatan perkemahan santri dididik dan digembleng di alam terbuka agar mampu bertahan hidup (survival) dengan berdampingan dengan alam.  Alhamdulillah, kegiatan perkemahan selama 3 hari ini berjalan dengan sukses dan atusias santri dalam menjalani setiap kegiatan/program perkemahan sangat tinggi. 

Semoga kegiatan ini mampu mengantarkan santri menjadi lebih baik dan mandiri dan mampu menjadikan santri menjadi generasi berilmu amaly, beramal ilmy, berbudi pekerti dan berprestasi. Amiin






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran Bijak Dari Kisah Kyai Dan Santrinya

Gambar
Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar tapi dia merasa masih haus ilmu. Akhirnya Kyai memutuskan memberinya serangkaian ujian untuk membuktikan bahwa si Santri benar-benar sudah matang ilmunya. Ujian pertama, kedua, dan ketiga sudah berhasil diselesaikan. Tinggal satu ujian terakhir yang harus dibereskan si Santri. “Anakku, aku tahu ilmu kamu sudah sangat sempurna,”puji sang Kyai mendapati hasil ujian santrinya.  “Terima kasih Pak Kyai, tapi masih ada satu ujian yang harus saya taklukkan,”ujarnya gusar. “Baiklah, ujian terakhir ini bisa dikatakan gampang-gampang susah,”ujar sang kyai penuh teka-teki. Si Santri merasa tidak sabar ingin segera menyelesaikan ujian tersebut, karenanya dia terus mendesak agar Sang Kyai,”apa yang harus saya lakukan, Kyai?”tanyanya.  Perlahan Sang kyai membenarkan posisi duduknya, “baiklah, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan se
Baca selengkapnya