Dari Manusia Untuk Manusia

Bupati Ngawi, Bp. Ir. Budi Sulistyono (Mbah Kung), memukul gong peresmian SMK PESANTREN TEMULUS, bersama Pejabat Dindik Kabupaten Ngawi, Forkopimcam Mantingan, Kepala UPT Kecamatan Mantingan. Peresmian ini bersamaan dengan peringatan Haflah Akhir sanah Pondok Pesantren Temulus ke-19 yang telah didahului dengan berbagai macam lomba, antara lain lomba festival hadroh klasik se-Kab Ngawi, Sragen dan sekitarnya. Pada usia yang masih terhitung muda, yaitu hampir 20 tahun, Pondok Pesantren Temulus mempunyai tekad untuk bisa menjadi lembaga pendidikan yang memiliki kredibilitas tinggi baik dari segi sistem dan lembaga pendidikan formalnya. Hal ini sudah dibuktikan dengan berdirinya SMP Pesantren Temulus yang telah berjalan tahun ketiga ini. Dan insyaallah mulai Tahun depan pondok pesantren temulus secara resmi telah membuka SMK Pesantren Temulus dengan jurusan Perbankan Syariah dan Teknologi Komputer & Jaringan. Meski sekolah yang baru didirikan namun SMK Pesantren Temulus tidak kalah den

SMP & SMK PESANTREN TEMULUS,  sekolah yang berbasis pesantren yaitu sekolah yang mengimplementasikan keterpaduan antara konsep pendidikan nasional dengan nilai-nilai ajaran Agama Islam (Pesantren). Konsep operasional Sekolah berbasis pesantren merupakan akumulasi dari proses pembudayaan, pewarisan dan pengembangan ajaran agama Islam, budaya dan peradaban Islam dari generasi ke generasi. Istilah “Pesantren” yang dimaksudkan adalah sebagai penguat identitas nilai atau budaya Islam itu sendiri. Maksudnya adalah Islam yang utuh menyeluruh dan Integral. Hal ini menjadi semangat utama dalam gerak da’wah di bidang pendidikan sebagai salah satu pilar menuju terwujudnya tujuan pendidikan nasional . Dalam aplikasinya Sekolah Berbasis Pesantren diartikan sebagai sekolah yang menerapkan pendekatan penyelenggaraan dengan  memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama  menjadi satu jalinan kurikulum. Dengan pendekatan ini, semua mata pelajaran dan semua kegiatan sekolah tidak lepas dari bingkai

Dalam mengemban amanah wali santri untuk mendidik para santri menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter, SMP Pesantren Temulus selalu melakukan inovasi-inovasi dan program-program yang bervariatif dan bermutu. Salah satu program itu diwujudkan dalam Kegiatan Perkemahan yang dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26-28 Agustus 2016 di Buper Lapangan Desa Jenar, Kec. Jenar, Kabupaten Sragen.  Perkemahan ini melibatkan seluruh santri SMP Pesantren Temulus mulai kelas 7 - 9 tanpa terkecuali. Kenapa diadakan kegiata perkemahan ini? Karena sudah terbukti dalam aplikasinya Kegiatan Perkemahan mampu menjadi sarana atau jembatan yang sangat bagus  untuk menjadikan santri menjadi pribadi yang mandiri dan berkarakter. Selama kegiatan perkemahan santri dididik dan digembleng di alam terbuka agar mampu bertahan hidup (survival) dengan berdampingan dengan alam.  Alhamdulillah, kegiatan perkemahan selama 3 hari ini berjalan dengan sukses dan atusias santri dalam men