Olimpiade aswaja SD/MI se kab. Ngawi

Alhamdulillah, kegiatan demi kegiatan yang diadakan oleh SMP Pesantren Temulus dalam memperingati Harlah Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin Temulus yang ke-19 telah usai dengan hasil yang memuaskan. Diantara kegiatan itu adalah Kegiatan Olimpiade Aswaja antar SD/MI di bawah naungan LP-Ma'arif Se-Kab. Ngawi. Olimpiade ini diadakan pada hari Sabtu, 02 Januari 2016 dan dilaksanakan di Halaman SMP Pesantren Temulus. Dalam Olimpiade ini, meski pelaksanaan Olimpiade Aswaja masih pada suasana liburan akhir tahun namun animo peserta olimpiade cukup tinggi, hal ini terbukti dengan adanya peserta Olimpiade dari Madrasah di Pangkur. 
Di samping dalam rangka memperingati Harlah Pondok Pesantren Daarul Mukhlishiin Temulus yang ke-19, diadakannya Olimpiade Aswaja juga bertujuan untuk menggali potensi generasi-generasi kita dalam pemahaman ideolodi/paham Ahlussunnah Wal Jama'ah An Nahdliyyah, khususnya pada siswa SD/MI yang ada di Kabupaten Ngawi. 

Olimpiade Aswaja ini dibagi menjadi 2 perlombaan yaitu Lomba Cerdas Cermat Aswaja dan Lomba Pidato Aswaja. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan kali ini saja namun bisa berkelanjutan (istiqomah) ataupun malah bisa dikembangkan lagi dari segi jumlah perlombaannya dengan harapan besar bahwa generasi kita yang akan datang akan menjadi generasi Qurrota 'ayyun Berilmu Amaly, Beramal Ilmy Berbudi Pekerti & Berprestasi dengan adanya Olimpiade seperti ini. Amiin

  
 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran Bijak Dari Kisah Kyai Dan Santrinya

Gambar
Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar tapi dia merasa masih haus ilmu. Akhirnya Kyai memutuskan memberinya serangkaian ujian untuk membuktikan bahwa si Santri benar-benar sudah matang ilmunya. Ujian pertama, kedua, dan ketiga sudah berhasil diselesaikan. Tinggal satu ujian terakhir yang harus dibereskan si Santri. “Anakku, aku tahu ilmu kamu sudah sangat sempurna,”puji sang Kyai mendapati hasil ujian santrinya.  “Terima kasih Pak Kyai, tapi masih ada satu ujian yang harus saya taklukkan,”ujarnya gusar. “Baiklah, ujian terakhir ini bisa dikatakan gampang-gampang susah,”ujar sang kyai penuh teka-teki. Si Santri merasa tidak sabar ingin segera menyelesaikan ujian tersebut, karenanya dia terus mendesak agar Sang Kyai,”apa yang harus saya lakukan, Kyai?”tanyanya.  Perlahan Sang kyai membenarkan posisi duduknya, “baiklah, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan se
Baca selengkapnya