Juknis Olimpiade Aswaja (Harlah PP Temulus Ke-19)

Olimpiade aswaja adalah salah satu bentuk rasa syukur pondok pesantren temulus dalam menyambut Harlah Pesantren Temulus yang ke-19. Selain itu, kegiatan ini juga bersamaan dengan perayaan hari besar umat islam yaitu perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Olimpiade aswaja ini akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu insyaallah pada hari Sabtu - Ahad, 02-03 Januari 2016 dan diakhiri oleh Pengajian Akbar . Olimpiade aswaja ini diperuntukkan untuk sekolah tingkat dasar (SD&MI) yang ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Adapun bentuk olimpiade aswaja diantaranya :
1. Lomba Cerdas Cernat Aswaja
2. Lomba Pidato Aswaja

Latar belakang diadakannya Olimpiade Aswaja ini tidak semata hanya untuk perayaan Harlah & Maulid belaka namun Olimpiade Aswaja ini diadakan lantaran rasa keprihatinan kita dalam melihat generasi penerus dari tahun ke tahun mulai terkikis rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW. Hal ini terlihat saat perayaan Maulid seperti ini, mereka tidak begitu respect dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadikan kita hidup dalam zaman yang cerah ini. Jadi hal yang mendasar diadakannya Olimpiade ini adalah untuk memupuk rasa cinta generasi penerus kita untuk lebih respect dan menjunjung tinggi perayaan Hari Besar Agama Islam apalagi peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. 

Besar harapan kami atas diadakannya kegiatan seperti Olimpiade Aswaja ini, demi generasi penerus yang islami. Kita berharap Olimpiade ini  menjadi wadah/ ajang kompetisi yang sehat dalam meningkatkan bakat yang mereka miliki dan mampu membentuk mereka menjadi generasi khoiro ummah. Amiin

Berikut kami lampirkan juknis OLIMPIADE ASWAJA 2016 - Pondok Pesantren Temulus



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran Bijak Dari Kisah Kyai Dan Santrinya

Gambar
Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar tapi dia merasa masih haus ilmu. Akhirnya Kyai memutuskan memberinya serangkaian ujian untuk membuktikan bahwa si Santri benar-benar sudah matang ilmunya. Ujian pertama, kedua, dan ketiga sudah berhasil diselesaikan. Tinggal satu ujian terakhir yang harus dibereskan si Santri. “Anakku, aku tahu ilmu kamu sudah sangat sempurna,”puji sang Kyai mendapati hasil ujian santrinya.  “Terima kasih Pak Kyai, tapi masih ada satu ujian yang harus saya taklukkan,”ujarnya gusar. “Baiklah, ujian terakhir ini bisa dikatakan gampang-gampang susah,”ujar sang kyai penuh teka-teki. Si Santri merasa tidak sabar ingin segera menyelesaikan ujian tersebut, karenanya dia terus mendesak agar Sang Kyai,”apa yang harus saya lakukan, Kyai?”tanyanya.  Perlahan Sang kyai membenarkan posisi duduknya, “baiklah, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan se
Baca selengkapnya